Inspired by Baby Jarred Food from Only Organic we bought couple days ago. I kept thinking it will be more nitritious if we made it ourself. Untung juga bahan-bahan risotto-nya tercantum di belakang label :)
Many article said it doesn't matter how expensive and great the brand of baby food in the jar, most of their nutrition been disappeared from the production process which include steaming in high temperature to kill bacteria.
Jadi untuk versi sehat, saya membuat produk rumahan dari bahan-bahan segar yang kebetulan sangat mudah dijumpai dan harganya sangat murah.
Bahan:
1 sdm butter (bukan margarin)
1/8 potong bawang bombay/1 siung bawang merah
1 potong labu kuning / butternut squash
1 potong ubi manis
1 potong wortel
2 sdm kacang polong
1 buah tomat (ukuran kecil) rendam air mendidih sebentar
Ada yang tanya kenapa pakai butter? Bukannya lebih sehat pakai evoo (extra virgin olive oil) jawab: semuanya boleh, hanya saya lebih memilih butter karena lebih gurih, kandungan lemaknya juga lebih banyak.
Bayi perlu lemak ya buk-ibuk... Nggak perlu diet :) yang tua-tua dan udah gendut ini aja yang makan extra virgin olive oil biar nggak jantungan.
Kupas, potong-potong dan rendam sayuran keras. Kukus sampai lunak.
Tumis bawang merah dengan mentega hingga harum. Gunakan api kecil agar mentega tidak hangus. Masukkan kacang kapri beku.
Masukkan sayuran lain, masak sehingga lunak.
Masukkan tomat dan sedikit air, biarkan hingga lunak.
Dinginkan risotto, sajikan dengan dihancurkan sesuai usia bayi.
Marcella's still couldn't take any lump in her meal, so I blended all of her food super smooth.
Risotto bisa disimpan di kulkas max 48jam, atau dimasukkan dalam freezer (max 1month). Defrost dalam lemariEs (bagian bawah) satu malam sebelumnya, kemudian hangatkan dengan cara direndam dalam air mendidih selama beberapa menit.
No comments:
Post a Comment