Easy Japanese Chicken Curry

IJapanese curry is quite famous food in Japanese restaurant. 

Different with Spicy Indian or Malaysian curry, Japanese curry tend to mild, sweeter and light.

The big different in ingredient is Japanese Curry use flour as thickening agent, and Apple, Pear and Honey to sweeten the dish.

This curry always become one of our fave menu when we eating out. Easy food, simple taste, comforting and easy to copy :)

Please forgive my messy bowl,

No time to wipe and make it cute coz we are rushing between cook, eat and put baby to bed lol.

The ingredients (in cheating way)

Are very few. As long as you have Japanese Curry Block you are safe.

1 potato

2 carrot

1/2 yellow onion

1 cm ginger

300 gram chicken

3 blocks vermont curry 

2 glasses water

2 tbs cooking oil

Chopped all ingredients into big cubed, minced the ginger.

Heat up cooking oil in a wok, stir fry onion and minced ginger until soft and fragant.

Add in chicken, stir for couple minutes until the meat brown a bit.

Add in potato and carrot, occasionally stir for 5 minutes until all vegetable brown a bit.

Most of veggies are covered with brown bit now.

Can you smell the goodness...?

Add in 2 glass of water, 

Simmer on low heat.

Add in 3 blocks of vermont curry seasoning.

Cook until the liquid reduced.

Taste the curry, you may add bit of salt, pepper, honey to suit you.

Served with pipping hot rice.

Sizzling Yee Mee Simple

Siapa suka makan sizzling yee mee di food court? 

Saya bu...!! *tunjuk tangan

Dengan kuah dan ayam yang berdesing tengah masak dalam claypot panas, mee yang krispi dan renyah, telur yang perlahan masak dalam kuah panas. 

Yummmm....

Source pict: jayaone.com.my

Ya, memang sedap jika dapat penjual yang pandai masak. Tapi di food court sekarang ini, tukang masak pun sudah macam bukan tukang masak.

Seperti asal culik orang di tepu jalan, dikasih apron, terus disuruh berdiri depan kuali buatkan pesanan kita.

Apa rasa masakan...?

Kadang kurang rasa

Kadang terlebih ajinomoto

Kadang kurang masin

Kadang kurang manis

Kadang mee terlebih lembik

Kadang mee masih mentah

Kadang terlampau banyak air

And Im fed up..

Menyerah, tak mau lagi makan sizzling yee mee di kedai.

Until one day, teman satu ofis bagi ajar bagaimana cara membuat sizzling yee mee di rumah sehingga bisa lah kita sesuaikan dengan selera masing-masing.

Bahan:

3 gulung yee mee

5 siung bawang putih, 

1 sdm jahe

1 tsp lada hitam bubuk

1 dada ayam, potong dadu

1 cup jamur

3 gelas air

5 tangkai cabai kering, potong potong

1 ikat Sawi hijau 

*(saya pakai carrot, tahu puff, brokoli, bawang besar) 

*mengada kan, kih kih kih... Kulkasnya penuh sayuran yang hampir layu, sayang kalau tak dimanfaatkan.

2 sdm tepung jagung+sedikit air

Saos:

4 sdm saos tiram

3 sdm kecap asin

3 sdm kecap pekat

1 sdm minyak wijen/minyak bijan/sesame oil

(Saya punya resipi sedikit durhaka, tak mengikut aturan)

Some of the ingredients :)

Panaskan 2 sdm minyak goreng, masukkan bawang putih+jahe ulek+ cili kering.

Aduk-aduk hingga bumbu menjadi wangi.

Masukkan ayam dan lada hitam, goreng hingga ayam setengah matang.

Masukkan air, saos, dan minyak wijen. Aduk-aduk hingga mendidih.

Masukkan sayuran keras (carrot, brokoli)

Masak hingga brokoli 1/2 matang.

Masukkan tahu, jamur dan sayuran lunak (sawi hijau)

Masukkan tepung maizena, aduk hingga rata dan kuah pekat.

*kuah ini bisa disimpan jika akan disajikan di waktu lain. 

Masukkan yee mee ke dalam kuah panas, 

Segera masukkan telur di tepi mee

Aduk hati-hati agar telur tidak pecah, atau siram mee dengan kuah agar masak merata.

*total memasak yee mee di dalam kuah max 3 menit untuk menghindari mee menjadi lembik.

Hidangkan segera.

Mee saya menjadi look weird karena saya tinggal menyusui dan menidurkan anak terlebih dahulu. Habis lah kuah itu masuk dalam mee.

But still, rasa dia memang sedap gila... 

Pumpkin Risotto For Baby

Inspired by Baby Jarred Food from Only Organic we bought couple days ago. I kept thinking it will be more nitritious if we made it ourself. Untung juga bahan-bahan risotto-nya tercantum di belakang label :)

Many article said it doesn't matter how expensive and great the brand of baby food in the jar, most of their nutrition been disappeared from the production process which include steaming in high temperature to kill bacteria.

Jadi untuk versi sehat, saya membuat produk rumahan dari bahan-bahan segar yang kebetulan sangat mudah dijumpai dan harganya sangat murah.

Bahan:

1 sdm butter (bukan margarin)

1/8 potong bawang bombay/1 siung bawang merah

1 potong labu kuning / butternut squash

1 potong ubi manis

1 potong wortel

2 sdm kacang polong

1 buah tomat (ukuran kecil) rendam air mendidih sebentar

Ada yang tanya kenapa pakai butter? Bukannya lebih sehat pakai evoo (extra virgin olive oil) jawab: semuanya boleh, hanya saya lebih memilih butter karena lebih gurih, kandungan lemaknya juga lebih banyak. 

Bayi perlu lemak ya buk-ibuk... Nggak perlu diet :) yang tua-tua dan udah gendut ini aja yang makan extra virgin olive oil biar nggak jantungan. 

Kupas, potong-potong dan rendam sayuran keras. Kukus sampai lunak.

Tumis bawang merah dengan mentega hingga harum. Gunakan api kecil agar mentega tidak hangus. Masukkan kacang kapri beku.

Masukkan sayuran lain, masak sehingga lunak.

Masukkan tomat dan sedikit air, biarkan hingga lunak.

Dinginkan risotto, sajikan dengan dihancurkan sesuai usia bayi.

Marcella's still couldn't take any lump in her meal, so I blended all of her food super smooth.

Risotto bisa disimpan di kulkas max 48jam, atau dimasukkan dalam freezer (max 1month). Defrost dalam lemariEs  (bagian bawah) satu malam sebelumnya, kemudian hangatkan dengan cara direndam dalam air mendidih selama beberapa menit.